News

Seminar Sriboga Sharing Bisnis UMKM Kota Kudus

28 Pebruari 2023

      Awal tahun 2023, PT Sriboga Flour Mil menjalankan program pemberdayaan UMKM dengan menyelenggarakan tour 10 kota acara Seminar Sharing Bisnis UMKM berkolaborasi dengan Universitas- universitas di Indonesia. Kota kudus dipilih menjadi kota pertama pelaksanaan acara tersebut. PT Sriboga Flour Mill berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus gelar acara seminar bertajuk Sharing Bisnis UMKMberbasis terigu pada 30 Januari 2023. Acara tersebut diikuti sebanyak 150 pelaku UMKM berbasis terigu. Kegiatan ini merupakan salah satu Komitmen Sriboga melalui Divisi Service & Empowerment menjalin kemitraan dengan instansi-instansi baik dari pemerintah maupun swasta dalam memberikan edukasi ke mitra UMKM, agar mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM dalam mengembangkan bisnisnya baik dari sisi inovasi, pemasaran maupun manajemen lainnya.

      Hari ini, di awal acara Seminar Sharing Bisnis UMKM dilakukan penandatangan kerjasama antara PT Sriboga Flour Mill oleh Ibu Rike Sundari selaku GM Commercial (diwakili oleh Bpk Panca Indria selaku Service & empowerment , serta dari IAIN Kudus oleh Bpk. Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si selaku Rektor IAIN Kudus (diwakili oleh Wakil Rektor II IAIN Kudus Ahmad Supriyadi, M.Hum) Kerjasama ini merupakan sinergi menjalankan komitmen bersama dalam program pemberdayaan UMKM dan program pengabdian masyarakat.

      Seminar Sharing Bisnis UMKM menghadirkan 2 pembicara. Materi yang dibawakan dengan materi pertama dengan topik Teknik Mengelola Pelanggandibawakan oleh Bpk Irfan Wahyudi yang merupakan Penggiat UMKM, Owner Bakpia 701, Direktur PT UDSR. Materi kedua dengan topik Manajamen Keuangan UMKMoleh Bpk Jadzil Baihaqi, M.S.A., CA selaku dosen Akuntansi Syariah FEBI IAIN Kudus. Tak hanya seminar, untuk melengkapi keseruan acara tersebut, chef Rudi dari Sriboga Customer Center (SCC) memberikan penampilan baking demo dengan resep-resep inovatif serta berbagi tips/trik ke peserta yang mayoritas pelaku UMKM berbasis Terigu.