News Category

Sriboga Flour Mill Memperkenalkan Inovasi Terbaru dalam Logistik

20 Pebruari 2014

Pada tanggal 20 Februari 2014, Sriboga Flour Mill secara resmi meluncurkan inovasi terbarunya dalam bidang logistik dengan memperkenalkan layanan pengiriman tepung curah yang ditawarkan kepada pelanggan B2B. Menyusul pembangunan fasilitas distribusi dan gudang baru seluas 1.495 m2 di Delta Silicon Industrial Park di Cikarang, Jawa Barat; perusahaan sekarang siap melayani pelanggan yang membutuhkan  tepung terigu dikirim langsung ke Gudang Silo Pelanggan


Keberhasilan penyelesaian proyek ini muncul setelah kerja sama yang luas antara Sriboga Flour Mill dan salah satu pemegang sahamnya, Mitsubishi Corporation. Pad

a 2013 perusahaan-perusahaan ini mengembangkan rencana untuk mulai memasok tepung terigu kepada pelanggan B2B dalam jumlah besar daripada menggunakan kantong, sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi proses rantai pasokan.

Fasilitas logistik Sriboga di Cikarang membutuhkan investasi Rp9 miliar, dan mendistribusikan tepung gandum yang dikirim dari pabrik perusahaan di Semarang, Jawa Tengah. 


Tepung terigu yang dikirim ke pelanggan dari pusat distribusi ini dituangkan ke truk tangki curah yang dapat menampung hingga 20 ton melalui ruang makan fasilitas (ketinggian + 6 m). Truk-truk tangki ini kemudian segera mengangkut dan mentransfer produk ke silo yang disediakan oleh pelanggan di fasilitas manufaktur mereka. 


Untuk mempercepat proses transfer, truk tangki Sriboga Flour Mill dilengkapi dengan blower yang mampu mentransfer 6 ton tepung terigu per jam. Selain itu, untuk memastikan bahwa produk yang dikirim melalui Bulk Tanker benar-benar sesuai dengan berat yang dipesan, Sriboga melakukan proses penimbangan skala digital di ruang Feeding.

Sebagai pemimpin dalam industri produksi tepung di Indonesia, Sriboga Flour Mill selalu mencari cara baru untuk mengejar inovasi dan meningkatkan luasnya produk dan layanannya.


Dengan penerapan sistem logistik baru, perusahaan telah membuat peningkatan besar untuk efisiensi rantai pasokan dan sekarang diposisikan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.