Tips & Trik Terkini

Tips Memilih Bahan Dasar Pembuat Kue Yang Tepat

Tips Memilih Bahan Dasar Pembuat Kue Yang Tepat

Mungkin beberapa dari anda ingin sekali berkreasi membuat beragam jenis kue dengan bahan-bahan di rumah. Akan tetapi, terkadang masih banyak diantara anda yang mengalami kegagalan saat melakukan aktivitas tersebut. padahal membuat kue di rumah tak selamanya sulit, kunci dari membuat kue adalah bahan-bahan yang tepat dan takaran yang pas.Selama ini bisa saja anda asal-asalan dalam memilih bahan dasar kue atau membuat adonan dengan takaran yang tidak sesuai resep. Mengingat pentingnya pemilihan bahan dasar pembuat kue, berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda ikuti, antara lain.Memilih terigu yang sesuai dengan jenis kue yang dibuatSeperti yang kita tahu jika tepung terigu merupakan bahan utama yang wajib ada. Mungkin selama ini kita tak pernah tahu, jika tepung terigu terbagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan kadar protein yang terkandung. Untuk membedakannya, anda tak perlu bingung karena pada setiap kemasan terigu tercantum kadar proteinnya masing-masing. Agar lebih jelas lagi simak pembahasannya berikut ini:–  Tepung terigu protein tinggiJenis tepung ini sangat cocok untuk membuat adonan dengan tingkat kekenyalan dan elastisitas yang tinggi. Hasil adonan kue yang menggunakan tepung terigu berprotein tinggi akan mengembang, lembut, elastis dan kenyal. Akan tetapi, umumnya kue-kue tersebut tidak tahan lama atau cepat basi.–  Tepung terigu protein sedangJenis tepung ini sangat baik digunakan untuk membuat kue dengan tektus lembut namun cukup mengembang. Tepung terigu berprotein sedang bisa dikatakan tepung yang paling aman dibanding jenis tepung terigu yang lain. Ada banyak olahan makanan yang menggunakan tepung terigu ini sebagai bahan dasarnya.– Tepung terigu protein rendahTepung terigu jenis ini umumnya digunakan untuk membuat adonan yang tak membutuhkan tektus kenyal dan elastis. Tepung ini digunakan pada kue-kue dengan tekstur yang renyah. Karena kandungan protein yang rendah, kue-kue yang berbahan dasar jenis tepung ini cenderung lebih tahan lama. Bahkan mereka tidak akan berjamur meskipun sudah 6 bulan. Tepung terigu protein rendah umumnya digunakan pada kue-kue kering lebaran.Memilih gula yang tepat untuk berbagai jenis kueGula menjadi bahan yang penting dalam membuat kue, fungsi gula sendiri adalah sebagai pemanis dan juga pengawet alami makanan agar lebih tahan lama. Ada banyak jenis gula yang digunakan untuk membuat adonan kue, untuk pemilihan jenisnya sendiri tergantung pada jenis kue apa yang akan anda buat. Untuk lebih jelasnya berikut ini:– Gula pasir merupakan gula putih yang umumnya digunakan untuk masakan atau minuman sehari-hari.– Gula castor merupakan gula putih dengan tekstur yang lebih halus. Jenis gula ini yang lebih sering dipakai untuk membuat kue, karena lebih cepat larut dalam adonan. Selain itu, kue yang dibuat dengan gula ini cenderung terasa renyah dan warnanya bagus.– Gula jawa atau dikenal palm sugar. Jenis gula ini merupakan gula berwarna kecoklatan, warna tersebut dihasilkan oleh bahan dasarnya yang sejenis palem. Umumnya gula jawa digunakan untuk membuat muffin atau brownies. Gula jawa akan membuat tektur kue menjadi kenyal.Memilih telur yang baikUntuk mengetahui apakah telur yang kita gunakan berkualitas baik atau tidak adalah dilihat dari kekentalan putih telur saat dibuka. Jika ingin membuat kue, sebaiknya anda memilih telur dengan suhu ruang. Telur dengan suhu terlalu dingin justru akan merusak kue.

Lihat Detail
Membuat Daging Lebih Kaya Rasa Dengan Marinasi

Membuat Daging Lebih Kaya Rasa Dengan Marinasi

Daging merupakan salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi oleh sebagian orang. Banyak jenis daging yang dapat diolah dirumah. Mulai dari daging ayam, daging sapi, daging kambing, dan lain sebagainya. Selain karena rasanya yang lezat ketika dimasak, daging juga dapat dijadikan berbagai variasi makanan.Tetapi seringkali bumbu tidak dapat meresap kedalam daging, yang mengakibatkan daging menjadi hambar. Belum lagi cara memasak yang salah akan membuat daging menjadi alot dan susah untuk dimakan. Padahal bumbu yang meresap ke dalam daging akan membuat daging menjadi sangat lezat dan juga lebih cepat empuk.Untuk membuat bumbu meresap ke dalam daging, ada beberapa teknik yang dapat digunakan. Salah satunya adalah teknik marinasi. Marinasi merupakan proses perendaman daging ke dalam bahan perendam selama waktu tertentu. Bahan perendam yang digunakan dapat berupa saus, minyak, atau bahan rempah lainnya. Fungsi marinasi agar bumbu menyerap kedalam daging, sehingga daging menjadi lebih kayarasa. Selain itu proses marinasi juga akan meningkatkan proses keempukan daging. Hasilnya daging akan menjadi lebih cepat empuk ketika dimasak.Cara marinasi daging yang tepat Proses pemilihan bahan marinasi adalah kunci penting dari proses perendaman. Karena bahan marinasi yang tepat akan membuat daging terasa benar-benar lezat dan cepat empuk. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan memarinasi daging, antara lain:1.   Jangan gunakan bahan marinasi yang mengandung gula, madu, ataupun bahan manis lainnya. Hal ini akan membuat sisi luar daging menjadi gosong tetapi bagian dalam daging belum matang dengan baik. Ini akan membuat daging tidak bisa dimakan.2.  Jika ingin menggunakan bahan yang manis, gunakan sebagai olesan ketika daging akan matang. Daging yang dipanggang atau dibakar dapat diberikan olesan bumbu manis lima menit sebelum daging matang. Tambahan olesan ini akan menambahkan rasa dan juga warna yang cantik kepada daging.3.  Gunakan wadah kaca atau stainless ketika memarinasi daging agar tidak ada perubahan rasa dan aroma pada daging. Jika menggunakan wadah dari alumunium dan campuran marinasi menggunakan asam, maka alumunium akan bereaksi terhadap asam. Akibatnya daging akan berbau logam dan tidak enak.4.  Sisihkan sebagian bumbu marinasi untuk digunakan sebagai bahan olesan ataupun saus yang disiram ketika daging matang. Bumbu olesan dan saus yang memiliki racikan bumbu yang sama dengan marinasi, akan memperkuat rasa dan aroma daging yang dimasak.5.  Daging yang dimarinasi harus sering dibalik untuk membuat bumbu marinasi meresap secara merata. Karena bumbu yang tidak merata akan menghasilkan tingkat kematangan yang juga tidak merata ketika proses memasak.6.  Perhatikan waktu memarinasi daging. Waktu yang terlalu cepat akan membuat bumbu marinasi tidak meresap. Waktu yang terlalu lama akan membuat daging menjadi lembek dan berair. Waktu marinasi terbaik adalah:7.  Ikan : 15-30 menit8.  Ayam : 1-3 jam9.  Daging potongan kecil : 6-12 jam10. Daging potongan besar : 12-24 jamDaging yang sudah empuk sebelum dimarinasi, hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk membuat bumbu meresap. Marinasi sekitar 10-15 menit sudah cukup untuk membuat bumbu meresap ke dalam daging.Proses marinasi akan membuat daging menjadi lebih kaya rasa dan juga cepat empuk. Agar rasanya lebih enak, selalu gunakan bahan-bahan segar yang berkualitas untuk memasak. Semoga artikel ini membuat Anda menjadi semangat untuk memasak. Selamat mencoba…

Lihat Detail
Jengkol & Pete

Kesal Baunya Tidak Hilang? Tips Membersihkan Alat Makan Dari Bau Jengkol Dan Pete

Pete dan jengkol adalah salah satu buah khas Indonesia yang memiliki aroma khas. Kuatnya aroma menyengat yang dihasilkan oleh kedua buah ini, membuat banyak orang tidak terlalu suka dengan buah ini karena aroma yang khas. Padahal banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan benar.Meskipun buah ini beraroma kuat, ada sebagian orang yang menjadikan kedua buah ini sebagai makanan favorit. Hanya saja terkadang setelah mengkonsumsinya menimbulkan rasa tidak percaya diri. Karena pete dan jengkol meninggalkan aroma yang dikuat pada mulut ataupun pada peralatan yang digunakan untuk memasak dan peralatan makan. Tentu ini menjadi masalah baru untuk sebagian dari kita, apalagi peralatan makan akan di gunakan kembali.Sebenarnya, menghilangkan bau pete dan jengkol yang menempel pada peralatan sebenarnya tidak terlalu merepotkan. Anda hanya saja butuh beberapa tips khusus agar untuk menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari pete dan jengkol pada peralatan makan. Apa saja tipsnya? Simak di bawah ini:1. Merendam peralatan makanSetelah selesai menggunakan peralatan makan, jangan dibiarkan begitu saja dalam keadaan kotor. Karena bau pete dan jengkol akan menempel pada peralatan makan dan sulit untuk dihilangkan. Sebaiknya langsung rendam peralatan makan dengan air hangat yang sudah diberi sabun cuci. Rendam peralatan makan sampai dengan 10 menit. Sesudah itu langsung cuci peralatan makan dengan sabun hingga berbusa dan bilas dengan air mengalir. Hal ini akan membuat aroma pete dan jengkol menghilang.2. Merendam dengan jeruk nipisBau petai dan jengkol juga dapat dihilangkan dengan menggunakan bahan alami. Caranya adalah dengan menggunakan air perasan jeruk nipis. Teteskan air perasan jeruk nipis diatas peralatan makan yang akan dicuci, kemudian tambahkan soda kue. Diamkan beberapa saat, lalu cuci dengan sabun dan bilas dengan air yang mengalir. Air perasan jeruk nipis akan menghilangkan aroma tak sedap dan membuat peralatan makan beraroma segar.Bau petai dan jengkol juga dapat dihilangkan dengan cara merendam peralatan makan selama 4 jam dengan menggunakan campuran cuka dan air. Setelah direndam, cuci dengan sabun dan bilas dengan air mengalir.3. Cuci bersih sampai peralatan makanCuci bersih dan bilas dengan air yang mengalir untuk semua peralatan makan. Yang harus diperhatikan adalah adanya lubang-lubang yang terdapat pada peralatan makan. Bersihkan dengan seksama setiap lubang yang ada. Karena lubang akan menjadi tempat sisa makanan yang jika tidak dibersihkan dengan benar akan menjadi tempat persembunyian kuman dan bau tak sedap.4. Peralatan aluminium dan kayuBerbeda bahan yang digunakan, berbeda pula cara membersihkannya. Peralatan masak atau makan yang terbuat dari kayu atau batu, seperti talenan, cobek, dan alat makan, sangat rentan terhadap bau dari sisa makanan. Karena memiliki pori-pori yang besar. Oleh karena itu segera sikat dengan sabun peralatan makan yang terbuat dari kayu segera setelah selesai digunakan.Untuk peralatan yang menggunakan bahan alumunium, proses membersihkan harus direndam dengan air dingin yang diberi tambahan soda kue selama 10 menit. Kemudian cuci dengan sabun dan bilas dengan air yang mengalir.Setelah mengetahui tips diatas Anda tidak perlu lagi merasa khawatir akan aroma pete dan jengkol yang tertinggal pada peralatan makan. Karena semua peralatan makan akan menjadi bersih dan wangi. Hal ini tentu saja akan membuat Anda merasa tenang ketika memasak pete dan jengkol di lain waktu. Ikuti terus tips menarik terkait dapur dan baking dari kami hanya di inspirasibaking.com

Lihat Detail
Baking Soda, Baking Powder

Sering Disamakan, Cek Perbedaan Antara Baking Powder Dan Baking Soda

Mungkin sebagian dari anda belum familiar dengan berbagai bahan pembuat kue, bahkan masih banyak orang yang tak dapat membedakan beberapa bahan tersebut contohnya baking soda dan baking powder. Mungkin anda sendiri juga masih kesulitan untuk membedakan kedua bahan kue tersebut apalagi yang baru mulai belajar membuat kue. Baik baking powder maupun baking soda sendiri adalah bahan yang digunakan untuk mengembangkan kue. Cara kerjanya adalah dengan menghasilkan gelembung gas karbondioksida (CO2) sehingga volume kue yang anda buat akan lebih besar.Perbedaan antara baking soda dan baking powderMeskipun memiliki fungsi yang sama, namun ternyata ada banyak perbedaan dari kedua bahan tersebut. Penggunaan baking soda dan baking powder juga harus disesuaikan dengan resep kue. Agar anda semakin paham dan tidak salah berikut ini ada beberapa perbedaannya antara lain:1.      Kandungan bahan pada baking soda dan baking powderYang pertama dapat anda pahami adalah berbagai bahan yang terkandung. Baking soda merupakan bahan pengembang kue yang mengandung 100 persen zat kimiawi yaitu natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat. Sedangkan pada baking powder, selain mengandung natrium bikarbonat/sodium bikarbonat, terdapat bahan lain yang dijadikan sebagai campuran seperti cream of tartar (zat ini bersifat asam) serta bahan pengering.2.      Fungsi pada baking powder dan baking soda pada kueMeskipun sama-sama berfungsi sebagao pengembang kue, namun ternyata baking soda dan baking powder tidak boleh sembarangan dipakai. Untuk baking soda sendiri paling cocok dipakai pada kue yang dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang. Sedangkan untuk baking powder sendiri lebih baik dipakai pada jenis-jenis kue kering yang tidak mengandung asam.3.      Penggunaan baking soda dan baking powder pada adonan kueJika anda membua adonan kue yang mengandung asam seperti susu, coklat, yogurt, dan buttermilk maka sebaiknya anda menggunakan baking soda sebagai bahan pengembang kue. Hal ini karena baking soda tidak dapat bereaksi sendiri tanpa ada senyawa asam yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut. Jika baking soda ditambahkan dalam adonan, maka reaksi kimia akan terjadi lebih cepat seiring dengan keinakan suhu. Sehingga anda harus sesegera mungkin memanggang atau mengukus adonan kue tersebut. apabila anda terlalu lama membiarkan adonan di luar, maka tentu kue akan gagal mengembang alias bantat.Sedangkan untuk adonan kue yang tidak mengandung bahan asam, sebaiknya anda menggunakan baking powder sebagai bahan pengembangnya. Baking powder mengandung zat asam yang akan bereaksi menghasilkan gelembung gas. Jenis baking powder sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni single-acting baking powder dan double-acting baking powder, keduanya dapat anda mudah beli di pasa swalayan atau toko bahan kue. Pada double-acting baking powder adonan anda akan tetap mengembang pada saat proses mengukus/memanggang meskipun berada di suhu ruangan cukup lama. Sedangkan pada adonan dengan single-acting baking powder akan gagal mengembang (bantet) jika tak segera dikukus/dioven.4.      Pengaruh baking soda dan baking powder pada kuePerbedaan yang terakhir terdapa pada rasa kue. Kue yang menggunakan baking soda umumnya memiliki rasa yang lebih getir. Hal inilah menjadi alasan kenapa sebaiknya anda tak menggunakan baking soda terlalu banyak pada adonan. Biasanya rasa getir itu sendiri dapat ditutupi dengan penggunaan asam seperti yogurt. Sementara pada kue yang menggunakan baking powder tidak akan membuat kue terasa getir meskipun terlalu banyak dipakai. Sebab baking powder telah mengandung asam di dalamnya.

Lihat Detail
Bumbu Dapur

Lebih Baik Pakai Bumbu Instan Atau Bumbu Alami Yang Dibuat Sendiri?

Bumbu adalah hal yang wajib digunakan ketika akan membuat masakan. Mencampurkan bumbu ke dalam masakan akan membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat. Bumbu berasal dari berbagai macam bagian tanaman. Ada yang berasal dari daun-daun, seperti daun salam, serai, dan selasih. Ada juga bumbu yang berasal dari buah, seperti asam jawa, cabai, dan belimbing sayur. Dan beberapa bagian dari tanaman lainnya. Beberapa bagian tanaman ini akan dicampur sehingga menjadi bumbu utama suatu masakan. Tentu saja setiap masakan komposisi bahan yang digunakan akan berbeda. Oleh karena itu membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan suatu masakan.Dengan kemajuan teknologi, saat ini sudah banyak ditemui bumbu instan yang beredar di pasaran. Tentu saja bumbu instan ini sangat membantu mempercepat proses memasak. Anda tidak perlu lagi membuat bumbu secara manual yang menghabiskan banyak waktu.Penggunaan bumbu instan dan bumbu alami tentu saja memiliki perbedaan tersendiri. Mulai dari bahan baku, waktu, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara bumbu instan dan bumbu alami yang telah kami rangkum:1. Waktu pembuatanBumbu instan adalah bumbu yang dijual dalam kondisi siap pakai. Sehingga Anda dapat langsung menggunakannya tanpa perlu mempersiapkannya terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat proses memasak menjadi lebih cepat dan praktis.Berbeda dengan bumbu alami, proses memasak harus didahului dengan menyiapkan bumbu-bumbu terlebih dahulu. Lalu memprosesnya sedemikian rupa hingga menjadi bumbu yang Anda inginkan. Proses inilah yang membuat waktu memasak menjadi lebih lama.2. Bahan tambahanKetika membuat bumbu dirumah secara alami, bahan yang digunakan adalah bahan yang masih segar dan bagus. Bumbu yang dibuat akan langsung digunakan sehingga tidak perlu diberi bahan tambahan untuk membuatnya lebih awet.Namun, untuk membuat bumbu instan tetap segar meskipun sudah lama dibuat, dibutuhkan bahan tambahan lainnya, seperti bahan pengawet. Bahan pengawet ini lah yang akan membuat bumbu menjadi tahan lebih lama.3. KualitasKualitas bumbu alami tergantung kepada pemilihan bahan baku ketika proses pembuatan. Tentu saja akan dipilih bahan-bahan yang masih segar dan berkualitas baik untuk membuat bumbu alami. Hal ini tentu berbeda dengan bumbu instan yang sudah ditentukan standar bahan dari perusahaan pembuat. Untuk menghemat biaya, biasanya digunakan bahan baku dengan kualitas standar untuk membuat bumbu instan.4. RasaPembuatan bumbu alami dapat disesuaikan dengan selera pembuatnya. Dengan menggunakan bahan yang berkualitas hasil bumbu alami akan segar dan menghasilkan aroma yang menggoda selera.Sedangkan bumbu instan memiliki standar tersendiri atas rasa yang dihasilkan. Sehingga untuk menghasilkan rasa yang sesuai dengan selera, dibutuhkan beberapa bahan tambahan lainnya. Selain itu dengan penggunaan bahan pengawet pada bumbu instan, akan membuat bumbu beraroma langu dan tidak segar.5. HargaUntuk membuat bumbu alami, ketersediaan bahan tergantung pada musim yang membuat harganya menjadi fluktuatif. Tidak setiap saat bahan alami tersedia di pasaran. Berbeda dengan bumbu instan yang sudah dibuat dalam jumlah yang sangat banyak, setiap saat dapat ditemui dengan mudah di pasaran. Harga bumbu instan pun akan stabil sepanjang waktu.6. Hasil masakanPembuatan bumbu secara alami biasanya akan menghasilkan rasa yang tidak terlalu presisi. Terkadang terlalu asin atau terlalu hambar. Hal ini karena semua ukuran menggunakan takaran manual, bahkan banyak yang hanya menggunakan perkiraan saja.Dibuat dengan menggunakan teknologi canggih, pembuatan bumbu instan memiliki komposisi dan takaran yang tetap di setiap porsinya. Dengan demikian Anda tidak perlu khawatir akan perubahan rasa masakan. Rasa masakan yang dibuat dengan bumbu instan akan sama dan tidak berubah.Dari pembahasan di atas, kira-kira mana yang lebih sering digunakan untuk memasak di rumah? Ikuti terus tips menarik terkait dapur dan baking dari kami hanya di inspirasibaking.com Sumber: Unsplash

Lihat Detail
Beli Panci Set Secara Online? Berikut Ini Hal Yang Harus Diperhatikan

Beli Panci Set Secara Online? Berikut Ini Hal Yang Harus Diperhatikan

Memiliki peralatan masak yang berkualitas adalah salah satu impian dari setiap ibu rumah tangga. Peralatan masak akan digunakan setiap hari selama proses memasak. Kebutuhan masak yang bervariasi membutuhkan peralatan masak yang bervariasi juga. Salah satunya adalah jenis panci.Sumber: PinterestPanci adalah salah satu peralatan memasak yang paling sering digunakan. Ada berbagai macam masakan yang dapat dibuat dengan menggunakan panci. Mulai dari merebus air, memasak sup, mengukus sayur, dan lain sebagainya. Panci yang digunakan hampir setiap hari tentu saja harus kuat dan memiliki kualitas yang baik. Agar panci dapat tahan lebih lama dan menghasilkan masakan yang lezat.Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk memilih panci yang berkualitas. Bahan pembuat panci dapat dijadikan tolok ukur atas kualitas panci yang dihasilkan.1. Cast ironPanci dengan material yang berasal dari cast iron akan menghantarkan panas secara merata dalam waktu yang singkat. Panas yang dihasilkan akan bertahan lebih lama dan stabil. Bahan ini juga akan membuat panci lebih awet dan tahan lama.2. AluminiumSalah satu keunggulan dari panci aluminium adalah mampu menghantarkan panas dengan cepat dan juga sangat ringan. Sehingga lebih mudah untuk digunakan. Tetapi kekurangan dari panci ini adalah dapat mengubah rasa dan warna makanan.3. Stainless SteelPanci yang terbuat dari bahan stainless steel juga memiliki keunggulan karena awet dan tahan lama. Selain itu dengan menggunakan panci ini tidak akan mengubah rasa dan warna pada makanan. Rasa dan warna yang dihasilkan akan tetap sama seperti aslinya. Tetapi panas yang dihantarkan cenderung tidak dapat merata.4. TembagaBentuk dan tampilan panci yang terbuat dari tembaga memiliki tampilan yang paling bagus dibandingkan dengan bahan lainnya. Karena hal itu harga panci ini lebih mahal dibandingkan jenis panci lainnya. Tetapi Anda harus berhati-hati jika menggunakan panci ini, karena akan muncul reaksi kimia terhadap beberapa bahan makanan yang akhirnya menimbulkan senyawa baru yang berpengaruh buruk pada kesehatan.Saat ini membeli panci bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu keluar rumah, yups kita bisa membeli secara online. Meskipun demikian Anda harus berhati-hati ketika akan membeli panci secara online agar terhindar dari penipuan yang tidak diinginkan.a. Pilih platform yang terpercayaSebelum membeli barang secara online, pastikan Anda menggunakan platform yang terpercaya. Kemudian pilih toko yang terpercaya. Cek lebih jauh reputasi toko tersebut dengan melihat review toko dari berbagai testimoni yang sudah diberikan.b. Lihat review barang yang ingin di beliJika sudah menemukan toko yang terpercaya, cari barang yang diinginkan. Kemudian review barang tersebut. Review dapat dilakukan dengan melihat tulisan atau berita mengenai barang yang diinginkan. Semakin Anda mengetahui spesifikasi barang yang diinginkan, semakin mudah untuk mencari barang tersebut dan memeriksanya ketika barang sampai dirumah.c. Pastikan barang bergaransiSetelah mendapatkan barang yang diinginkan, pastikan barang tersebut bergaransi. Sehingga jika barang yang datang tidak sesuai dengan spesifikasi dan ada kerusakan, toko akan menggaransi dengan memberikan barang yang baru maupun mengembalikan uang yang sudah dibayarkan.Panci menjadi salah satu peralatan masak yang penting sehingga sebaiknya kita memiliki benda tersebut di dapur. Panci tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis material, namun yang perlu diingat belilah panci yang tepat. Ikuti terus tips menarik terkait dapur dan baking dari kami hanya di inspirasibaking.com

Lihat Detail
Instagram Social Media Sriboga Flour Mill Youtube Chanel Sriboga Flour Mill Facebook Social Media Sriboga Flour Mill Tiktok Social Media Sriboga Flour Mill
Hallo Chef