Dapur merupakan bagian penting didalam rumah. Karena dapur merupakan tempat untuk menyimpan dan menyiapkan bahan makanan untuk seluruh penghuni rumah. Fungsinya yang sangat penting membuat dapur selalu digunakan sepanjang hari. Mulai dari meracik, memasak, sampai mencoba resep baru semuanya dilakukan di dapur.

Sumber: Unsplash

Karena digunakan hampir sepanjang hari, membuat dapur menjadi cepat sekali kotor. Dapur yang kotor tentu saja akan mempengaruhi kebersihan makanan dan juga tampilan rumah. Sedangkan membersihkannya secara terus menerus akan menghabiskan banyak waktu dan tidak efisien.

Untuk menyiasati kendala diatas, Anda dapat memisahkan dapur menjadi dua bagian, yaitu dapur bersih dan dapur kotor. Ada juga yang menyebutkan kedua dapur tersebut menjadi dapur basah dan dapur kering. Sebenarnya apa perbedaan dari kedua dapur tersebut?

1. Dapur basah

• Dapur basah merupakan dapur yang memiliki fungsi untuk mengolah masakan yang memerlukan proses yang panjang. Semua proses memasak, mulai dari membersihkan, mencuci, meracik, dan memasak bahan makanan dikerjakan di dalam dapur basah. Bahkan untuk kegiatan mencuci alat-alat memasak dan menyimpan semua peralatan yang digunakan dilakukan di dapur basah.
• Dapur basah membutuhkan ruangan yang cukup besar. Hal ini untuk membuat proses memasak lebih mudah dan leluasa. Apalagi jika digunakan untuk membuat masakan dalam jumlah yang banyak.
• Memiliki fungsi yang lebih banyak, membuat dapur kotor sering diletakkan dibagian yang tersembunyi didalam rumah. Bahkan ada beberapa rumah yang meletakkan dapur basah terpisah dari bangunan utama rumah. Hal ini untuk menyembunyikan seluruh kegiatan memasak yang berantakan dan juga kotor.
• Karena digunakan untuk memasak besar, dapur basah harus menggunakan material yang mudah untuk dibersihkan, contohnya keramik dan stainless steel. Hal ini untuk membuat seluruh noda hasil memasak lebih mudah dan cepat untuk dibersihkan.
• Meskipun sudah menggunakan material yang mudah dibersihkan, proses pembersihan dapur basah harus dibersihkan setiap hari. Noda-noda dan sisa makanan yang tidak segera dibersihkan akan cepat busuk dan membuat dapur menjadi tidak higienis.

2. Dapur kering

• Dapur kering merupakan dapur yang memiliki fungsi untuk mengolah makanan instan ataupun jenis makanan yang dapat dimasak dengan mudah, seperti menyeduh air panas, membuat sereal, membuat minuman, dan lain sebagainya. Peralatan yang ada di dapur kering biasanya hanya berupa peralatan sederhana dan peralatan makan saja.
• Fungsinya yang sederhana membuat dapur kering tidak membutuhkan ruangan yang luas. Luas ruangan 1m X 2m sudah cukup untuk membuat dapur kering
• Berbeda dengan dapur basah, dapur kering sering diletakkan bersebelahan dengan ruang keluarga. Bahkan tidak jarang dapur bersih digunakan sebagai ajang “pamer” dengan semua kecanggihan dan kebersihan dari peralatan dapur yang digunakan. Letak dapur yang dekat dengan ruang keluarga akan memudahkan penghuni rumah untuk menyiapkan makanan sederhana.
• Karena hanya digunakan untuk menyiapkan makanan sederhana, dapur bersih dapat menggunakan seluruh material yang diinginkan. Banyak orang yang senang menggunakan material kayu pada dapur kering. Dengan demikian tampilan dapur kering menjadi cantik dan lebih estetik.
• Jarangnya dapur kering digunakan membuat dapur tidak perlu dibersihkan setiap hari. Cara membersihkan dapur kering pun lebih mudah. Cukup mengelapnya setiap ada tumpahan air atau moda.

Penggunaan dapur basah dan dapur kering juga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda masing-masing. Jika kebutuhan masak-memasak tidak terlalu sering dilakukan sehingga dapur jarang terlihat berantakan, Anda cukup memiliki satu jenis dapur saja. Tetapi jika sebaliknya, mungkin penggunaan dua dapur lebih cocok untuk Anda. Ikuti terus tips menarik terkait dapur dan baking dari kami hanya di inspirasibaking.com