Menjelang libur Natal dan Tahun Baru kebutuhan pangan meningkat tajam, terutama tepung, minyak, mentega, dan banyak lagi lainnya.
Kebutuhan yang yang paling menonjol adalah tepung untuk membuat kue atau roti. ”Memasuki libur Natal dan Tahun Baru ini, omset kami naik 15 persen,” ujar Irfan Wahyudi, Manager UKM disela-sela acara Baking Workshop di Yogyakarta, Kamis (5/12).
Kenaikan tersebut, menurut Irfan, cukup masuk akal karena libur Natal dan Tahun Baru biasanya ada pesta keluarga. Sehingga kebutuhan tepung, minyak, mentega dan lainnya bakal bertambah.
”Secara nasional pada libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020 ada kenaikan sebesar 15 persen,” kata Irfan Wahyudi dengan didampingi Panca Indria Kristiawan, Sales Manager Sriboga Flour Mill dan Davy Johan, General Manager Marketing Sinarmas, kenaikan yang cukup mengejutan terjadi di Jateng dan DIY karena naik sebesar 30 persen.
Kenaikan yang cukup banyak ini dinilai wajar, karena UKM binaan Sriboga Flour Mill khususnya di Jateng dan DIY jumlah cukup banyak. ”UKM binaan kami di Jateng dan DIY, jumlahnya mencapai ratusan,” katanya.
Kondisi yang sama, juga terjadi pada minyak goreng dan mentega Filma. ”Menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini, produk kami juga mengalami kenaikan, terutama minyak dan mentega,” ujar Davy Johan.
Konsumen Sriboga memang cukup setia, karena setiap bulan mereka sering melakukan pertemuan. Bahkan mereka selalu disambangi, sehingga mereka mempunyai kedekatan. ”Hampir setiap bulan kami menyambangi mereka,” katanya.
Seperti pada penyelenggaraan baking workshop bertajuk ‘Sriboga Bakery & Pastries Fiesta. Bakery Innovation & Digital Smartpreneur’ di Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 300 lebih UKM yang ada di Jogja, Gunungkidul, Kulonprogo, Bantul, Sleman, Purworejo, dan Magelang.
Sedangkan menurut Panca Indra Kristiawan, Sriboga Customer Center (SCC) sebagai pusat pelayanan pelanggan sekaligus penyelenggara acara menampilkan sembilan chef. Diantaranya, Chef Bangun dari SCC Bandung, Chef Rudy dab Chef Dwi keduanya dari SCC Semarang.
Para chef ini mendemonstrasikan ragam aplikasi menarik menggunakan tepung kelas Super Premium, antara lain Hime (tepung khusus untuk membuat roti), dan Double Zero (tepung khusus membuat Pastry).
Aplikasi yang didemonstrasikan antara lain, membuat Chicken Croissant Cheese (Chickrocheese), Cheese Bluder, Pao Maranggi, German Cheese Pudding, Klepon Cake dan banyak lagi lainnya.
Selama proses pembuatan sejumlah menu tersebut, para peserta dengan tekun memperhatikan sambil membuka-buka buku resep yang dibagikan untuk melihat komposisi bahan baku yang diguakan.
”Kami tidak sekedar mengajari mereka mebuat kue atau roti, tapi kami juga mengajarkan mereka cara menjual dan mengelola keuangan yang benar dan efisien,” katanya menjelaskan.
Source : https://bit.ly/39neWk3