Denpasar, 27 Mei 2025 — Sebuah langkah strategis dalam pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) berbasis tepung terigu telah resmi dimulai di Denpasar, Bali. Pada tanggal 27 Mei 2025, telah terbentuk paguyuban UMKM baru bernama Semeton Sriboga Bali (SSB), yang merupakan hasil kolaborasi positif antara para pelaku UMKM lokal dan PT Sriboga Flour Mill, salah satu perusahaan terdepan dalam industri tepung terigu di Indonesia.
Inisiatif ini digagas oleh Ibu Masayu Latifah, pemilik Magenta Kitchen, yang memiliki visi untuk memperkuat sinergi dan mempercepat kemajuan UMKM di wilayah Bali. Acara pembentukan paguyuban ini turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Sriboga Flour Mill, antara lain Ibu Maria Wuri Handayani selaku Marketing Manager, Bapak Ahmad Mukholil selaku Head of SME Empowerment, serta tim sales area yang terdiri dari Irawan Yulianto dan Tatang Koerniawan. Hadir pula Putra Kerda Laksana selaku technical advisor yang akan berperan aktif dalam pendampingan teknis kepada anggota UMKM.
Paguyuban SSB sendiri diikuti oleh 35 UMKM berbasis tepung terigu yang berasal dari Denpasar dan sekitarnya. Para pelaku usaha ini memiliki potensi besar untuk berkembang, dan dengan adanya wadah kolaboratif seperti paguyuban ini, mereka berkesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta mengakses pelatihan dan bimbingan dari Sriboga.
Tujuan utama pembentukan paguyuban ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat daya saing, serta mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di sektor pangan berbasis terigu. Sinergi antara PT Sriboga Flour Mill dan UMKM lokal diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di daerah lain.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen terhadap kualitas, Paguyuban Semeton Sriboga Bali diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan UMKM di Bali.
Bagi pelaku UMKM berbasis terigu yang belum bergabung, ini saat yang tepat untuk bergabung dan berkembang bersama! Silakan hubungi admin Sriboga UKM Center untuk informasi lebih lanjut.
Matur Suksma!